Rupiah Token dengan bangga mengumumkan kerjasama strategis dengan AToken. Melalui kemitraan ini, token IDRT akan tersedia dan dapat dikirim/disimpan di wallet AToken. Bersama-sama, kami akan terus membuat aset digital lebih mudah diakses oleh massa dan membangun gerbang dari pasar tradisional ke industri blockchain dengan user experience yang lebih baik.
AToken adalah aplikasi seluler wallet digital untuk menyimpan berbagai aset digital dengan aman dan mudah. Selain itu, wallet AToken juga memiliki fitur listing 3rd party DApp dan swap antar token. Saat ini wallet AToken dapat menyimpan aset digital dari 19 blockchain yang berbeda.
AToken adalah salah satu wallet terdesentralisasi paling awal yang mendukung DeFi. Wallet memiliki perlindungan multi-enkripsi, ekosistem berbagai DApps (saat ini mendukung DApps pada ETH, EOS, TRX dan ONT), dan dukungan untuk ekosistem staking, ekosistem compound dan banyak lagi.
Sebagai wallet yang terdesentralisasi, AToken mengabdikan diri untuk membangun “pintu masuk ” untuk aset digital global, dan kemitraan dengan IDRT akan memungkinkan pedagang Indonesia untuk mengakses IDRT tidak hanya toko tetapi juga aspek transfer dan pembayaran. Mengingat tingginya tingkat penetrasi seluler dan e-wallet, Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan pembayaran blockchain dengan adopsi massal yang lebih besar.
Untuk memeriahkan momen ini, AToken akan bagi-bagai airdrop sebesar 50,000,000 IDRT dari 27 Mei 2020 hingga 3 Juni 2020. Lihat informasi selengkapnya mengenai kompetisi tersebut di grup AToken di sini.
Tentang AToken
AToken Digital Currency Wallet dibangun oleh mantan tim inti pengembangan Huobi wallet exchange. AToken adalah mobile-wallet apps yang mendukung penyimpanan multi-mata uang, akses ke DApps pihak ketiga dan pertukaran mata uang. Saat ini AToken memiliki 1,5 juta pengguna di seluruh dunia.
Tentang Rupiah Token
PT Rupiah Token Indonesia adalah pembuat stablecoin Rupiah Token (IDRT) yang didukung 1:1 terhadap fiat Rupiah, dimana harga 1 IDRT akan selalu setara dengan 1 IDR. Saat ini Rupiah Token dibangun di atas tiga jaringan blockchain, yaitu Ethereum (ERC 20), Binance Chain (BEP-2), dan Luniverse—dan dapat diperdagangkan di beberapa bursa kripto terkemuka di dunia, seperti Binance, Liquid, Zipmex, HitBTC, Changelly, Ecxx, Upbit Indonesia, Uniswap, ABIT.com, Bamboo Relay, DDEX, dan DEX.AG) dan dompet (seperti Pintu, Trust Wallet, Ledger Nano S, dll).